Posted in

Maena: Tarian Sukacita, Nada Persaudaraan

Suaidah Siregar

Sastra Indonesia

Di tanah Nias yang kaya budaya,
Maena menari dalam irama suka cita.
Langkah serempak, tangan terayun,
Menyatu hati dalam satu tujuan.

Bersama, tanpa batas usia,
Lelaki, wanita, tua, muda bersatu padu.
Dalam barisan, tawa merekah,
Menyambut tamu, merayakan cinta.

Sanuto Maena berseru,
“Ya’ahowu, kita satu!”
Ine-ama ikut bersyair,
Menganyam pesan dalam pantun santun.
Tak perlu gemerlap kostum megah,
Gerakan sederhana, makna mendalam.

Maena bukan sekadar tarian,
Ia adalah jalinan persaudaraan.
Hada ba Nias,
Dalam nyanyi, kita bersatu.
Maena hidup dalam dada,
Warisan suci yang tak lekang waktu.

Medan, 2025

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *