Menggema dari lembah Samosir Menjulang dari tanah para Raja
Bahasa yang dikatakan “keras” dan “tua” Bahasa yang tertawa dengan penuh tenaga
Setiap kata membawa ketukan palu Setiap kalimat seperti guruh
Kau bilang logat kami terlalu ditekan Tapi di sana tersimpan kekuatan leluhur
Aksara yang tak malu menantang langit Logat yang menari dengan punggung tegak Bukan kolot, tapi kokoh seperti ulos
Bukan lucu, tapi lugas penuh wibawa
Dengarkan, jangan hanya dengan telinga Tapi dengan jiwa yang terbuka
Karena di setiap tekanan suara kami
Terukir sejarah panjang peradaban toba
Saat kata-kata kami bergema di udara Bukan hanya bunyi yang mengganggu
Tapi jiwa yang menolak untuk membungkuk Di hadapan dunia yang berubah terlalu cepat
Jangan tertawakan cara kami berbicara Sebab dalam setiap tekanan logat kami Tersimpan keberanian para marga
Yang tak pernah takut menyuarakan kebenaran
Bahasa adalah wajah dari jiwa
Dan jiwa Batak tak pernah berbisik lemah Kami bicara seperti danau Toba yang dalam Penuh gelora, penuh makna, penuh hidup!