Di tepian Danau Toba yang megah,
Kulihat panorama menghampar bagai lukisan ilahi.
Gunung dan bukit menari dalam bayangan air,
Berpadu kilau mentari yang mencipta gemilang di permukaan.
Sai tubu ma hata ni roha, semoga lahir kata-kata yang baik,
Dari hati yang dalam dan suci.
Angin berembus lembut, menyentuh kulit dan menabur kesejukan sunyi,
Mebelai rambut hingga berayun liris,
Seolah mengalunkan bisikan alam yang purba.
Tondi ni Toba dohot hata ni angka leluhur,
Roh Danau Toba dan kata-kata leluhur.
Dalam hening yang memesona, hati kecilku berbisik:
Alangkah indahnya, jika aku dapat menyelam ke dalam peluk Danau Toba,
Menyatu dengan segala keajaiban yang bisu namun hidup.
Ia do na mamunjung hita, na mamunjung angka na gabe,
Melindungi kita semua, yang hidup dan yang telah pergi.